Hello, it’s me!

An extrovert grown up girl from a small city into a big world. I like things that relate to books, beauty, travel, and technologies. I share you here about my experiences, reviews, and self improvement. Enjoy my blog!
Inas

What Read Next

Kawisari Cafe & Eatery

Kebon Sirih, Menteng, Central Jakarta City, Jakarta, Indonesia

 

Kawisari
Kawisari

Di bulan Mei 2022, aku berkesempatan untuk ke daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Karena sudah dua tahun belum bertemu teman lab, maka aku coba sempatkan meet up. Kami pun sepakat untuk bertemu di Kawisari ba'da maghrib.

Tempat ini berada di kawasan perkantoran, di tengah kota, sehingga mudah ditemukan. Oh iya, Kawisari tidak hanya berada di Jakarta, namun juga bisa ditemukan di Malang.

Kawisari Coffee


✨Ambience

Begitu sampai di Kawisari, bisa kubilang bangunannya megah karena menonjolkan pilar-pilar yang besar, kokoh, didukung dengan banyak lampu bergantungan. Ada banyak tempat yang bisa kita duduki, mulai dari teras kafe, ruangan di lantai satu, ruangan di lantai dua, dan ada mini bar di outdoor lantai dua.

Selain kafe, terdapat pula mini patisserie yang terletak di sebelah pintu masuk Kawisari. Di mini pastisserie, kita bisa beli roti, cookies, atau minuman ringan.

Outdoor lantai satu

Beverage board, Kawisari
Beverage board

Mini patisserie, Kawisari
Mini patisserie

Interior di tempat ini seperti namanya, mengusung konsep Jawa. Fun fact, aku baca melalui website Kawisari, Kawisari sendiri merupakan nama kebun kopi yang tradisi dari generasi sebelum-sebelumnya sudah dijaga sejak tahun 1800-an.

Konsep Jawa yang digunakan pada kafe ini menggambarkan budaya orang-orang Jawa yang ramah. Maka dari itu, pelayan di sini memberikan pelayanan mereka sebaik mungkin. Menu yang ditawarkan pun dominan makanan dan minuman tradisional khas Indonesia.




🕌 Musholla

Musholla di tempat ini agak terpencil. Kita harus naik dulu ke lantai atas dan sepertinya dikhususkan untuk karyawan. Mushollanya tidak terlalu lebar, terdapat tempat wudhu dan toilet sederhana di dekatnya.
Musholla

🥘 Review Menu

Karena kita semua datang pas banget setelah pulang kerja, kita langsung pesan makanan. Menunya bisa dilihat melalui QR Code yang dikasih oleh pramusaji. Tentu saja, menunya sesuai dengan konsep restoran ini, yaitu makanan dan minuman Jawa.

Udang Goreng Telor Asin + Wedang Ronde


Udang goreng telur asin disajikan secara sederhana; udang krispi dengan bumbu telur asin berwarna kuning dan taburan cabai merah. Aku sempat amazed how the spices shone and looked temptating. Sedap banget dimakan pas lagi panas-panasnya. Aku pesan menu ini tanpa nasi, jadi rasanya agak asin. Semisal dimakan pakai nasi akan cocok karena asinnya ketutupan sama nasi. Ukuran udangnya juga besar-besar. Juicy dimulai dari gigitan pertama. Aku dapat enam udang dan sudah merasa kenyang di udang keempat. So, menu ini cocok banget buat cemilan berat atau buat yang lagi mau makan malam tanpa nasi.

Kemudian, sebagai penyuka Wedang Ronde dan sedang makan di resto nuansa Jawa, aku kepo dong rasa Wedang Ronde di sini seperti apa. Ekspektasiku rasanya akan mirip-mirip seperti Wedang Ronde Gardujati di Bandung (best Wedang Ronde I've ever known). Aroma dan rasa jahenya sangat kuat tapi menurutku kurang menyatu dengan ronde serta isiannya. Kuah jahenya agak hambar dan aroma jahenya menyengat begitu kuah ditelan. Waktu itu aku juga nggak dapat gula tambahan terpisah, jadi aku minta ke temanku yang dapat gula tambahan untuk minuman mereka.

Udang Telor Asin
Rasa: 5/5 | Penyajian: 4/5 | Porsi: 4.5/5 | Kesesuain dengan harga: 3.5/5

Wedang Ronde
Rasa: 3.5/5 | Penyajian: 3.5/5 | Porsi: 4/5 | Kesesuain dengan harga: 3.8/5

Equil Natural


Well, ada cerita lucu kenapa aku dan Taman beli air ini. Begitu resto sudah mau tutup, aku haus banget dan ingin pesan air mineral. Aku pun panggil pramusajinya dan bilang pesan air mineral satu botol. Tama pun ikut pesan sama sepertiku. Pramusaji segera ngasih kita Si Botol Hijau ini. Wah, kaget dong karena ini 'air mahal'.

"Kayanya diambilin Equil karena kamu bilang 'air mineral' deh, bukan air botol," kata Rere. Aku yang baru tau perbedaan istilah 'air mineral' dan 'air botol' pun cuma bisa pasrah menelan 'air mahal' ini. Mau gimana lagi, mau di-cancel juga udah ngga bisa karena resto sudah closing 🤣

Selain menu di atas, berikut ini merupakan menu yang dipesan teman-temanku.
Baileys Liquer Chocolate
 
Nasi Goreng Bang Samin

Cold Drip Kawisari, Tempe Mendoan, Nasi Besek Ayam Goreng Merah, Iced Coffee + Plantation Madu


Nasi Jagung Tompoh Kawisari



𝑶𝒗𝒆𝒓𝒂𝒍𝒍, restoran ini cocok untuk tempat ngumpul bareng temen apalagi yang sudah lama nggak ketemu. Mejanya banyak dan jaraknya lumayan berjauhan, jadi nggak akan terganggu kalau meja di dekat kita sedang berisik. Pelayanannya juga okay, pramusajinya helpful. Semisal kita bingung, pramusaji bisa jelasin komponen menu yang mau dipesan. Minusnya hanya di bagian musholla; tempatnya agak terpencil dan tempat wudhunya agak terbuka.

***

Kawisari Cafe & Eatery
⭐4/5
for gathering with friends or family
Price start from Rp50.000,- (exclude tax 10% + service 5%)
Instagram @tugukawisaricafe
Website kawisaricoffee.com/id/cafe-outlet/

Address:
Jl. Kebon Sirih No.77A, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
putlocker
google maps on your website

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *