The Hardest Thing You don't Know

Seperti produk make up-nya yang dominan berwarna pink, barenbliss My UV Armor juga dikemas dengan box bersegel dan tube berwarna pink. Untuk sunscreen ukuran 30gr, kemasan BnB My UV Armor bisa dibilang agak besar, tapi masih oke ketika dibawa travelling.

Packaging box tampak belakang dan tube

Packaging sunscreen ini cukup menampilkan informasi yang lengkap di bagian box maupun tube. Di bagian belakang dan samping box, terdapat informasi terkait detail produk, termasuk nomor BPOM, tanggal kadaluarsa, dan komposisi. 

Packaging tampak samping kanan-kiri

Yang bikin kemasan tube-nya unik, di bagian belakang ternyata ada emboss tulisan seperti ini. Terdapat infromasi tanggal kadaluarsa juga di bagian belakang tube. Jadi, nggak perlu takut untuk simpan sunscreen ini dalam waktu lama dan sewaktu-waktu mau pakai kembali.

Emboss di bagian tube

Claim dan Highlighted Ingredients

Sesuai informasi yang aku dapatkan, barenbliss My UV Armor ini bisa 16x lebih kuat melawan Sinar UVA. Apa itu Sinar UVA? Sinar UVA adalah sinar yang dipancarkan oleh matahari, yang bisa nyebabin kerutan dan penuaan pada kulit kita. 

Ketika Sinar UVA mengenai kulit, efeknya bisa merusak ke dalam lapisan kulit lebih dalam, merusak kolagen dan elastin (jaringan yang memiliki sifat elastis, sehingga ketika kulit ditarik, akan kembali ke bentuk semula). Tentu nggak mau dongg punya kulit yang jaringannya rusak karena matahari? 🥺

Perlindungan barenbliss My UV Armor | Sumber: Shopee

Nah, dengan menggunakan barenbliss My UV Armor ini, aku nggak mau kulitku terbakar karena sinar matahari. Selain nyebabin gosong, kulit terbakar bisa bikin kulitku gatal kemerahan sehingga membatasi aku untuk melakukan hal lain (kulit jadi sensitif, nggak bisa terkena sembarang sabun / deterjen sebelum rasa gatalnya hilang).

Aku baca melalui website resminya, My UV Armor mengandung bahan-bahan yang mendukung kulit kita supaya lebih bagus lagi:

Tekstur dan Aroma

Begitu aku menggunakan sunscreen-nya, terdapat aroma fresh dan floral yang nggak begitu kuat, hanya untuk menambah kesan saat pengaplikasian.

Tekstur barenbliss My UV Armor

Cara Pakai

Aku pakai sunscreen ini di pagi hari setelah pemakaian skin care, sebelum pemakaian make up. Saat cuaca terik, siang hari (jam 12-2 siang), aku aplikasikan kembali. 

Ada yang bilang, kaidah penggunaan sunscreen adalah sebanyak 2 jari tangan kita. Tapi, dengan produk ini, bagiku cukup pakai satu ruas jari tangan untuk seluruh wajah.  

Oh iya, hal yang sekarang gabisa aku skip: Pakai sunscreen di punggung tangan. Since aku sering nyetir motor dan punggung tangan otomatis terpapar sinar matahari secara intens, aku pakaikan juga sunscreen ini di punggung tanganku.

Hasil Penggunaan

Fyi, My UV Armor aku pakai setelah sunscreen Anessa-ku habis. Awalnya, aku nggak berekspektasi tinggi terhadap produk ini. Ternyata, setelah 2 bulan penggunaan My UV Armor, aku merasa cocok dan nyaman pakai sunscreen ini. 

Secara packaging sangat aman dan informatif. Begitu sampai, box-nya dan ulirnya disegel. Jadi, nggak takut produk tumpah selama pengiriman. Tanggal kadaluarsa juga dicantumkan baik di box maupun di tube-nya sehingga aku ngga perlu inget-inget atau catat tanggal kadaluarsa dari box.

Begitu sunscreen diaplikasikan ke kulit, teksturnya light dan melembapkan. Aku merasa kulitku jadi lebih sehat dan glowing sesaat setelah pengaplikasian sunscreen. Ditambah, sunscreen ini no white cast dan blendable! Dua hal yang memenuhi kebutuhanku akan sunscreen. Beberapa jam setelah pengaplikasian, sunscreen ini nggak bikin wajah aku jadi kaya kilang minyak. 

Minusnya mungkin nggak begitu menahan panas di kulitku. Seperti yang kuceritakan, aku mengaplikasikan produk ini ke punggung tangan supaya kulitku tidak gatal ketika terkena sinar matahari. Namun, meskipun sudah kuberi My UV Armor, punggung tanganku masih sering gatal (terbakar). 

Aku pun akhirnya biasa mengaplikasikan 2 produk ke punggung tanganku: barenbliss My UV Armor dan Vaseline Sunlock SPF 30. Pertama, ku aplikasikan barenbliss My UV Armor. Kemudian, setelah meresap, baru kuaplikasikan Vaseline Sunlock SPF 30.

Selain itu, kesan agak lengket setelah pemakaian, membuatku kurang nyaman karena aku harus menunggu produk ini sedikit lebih lama. Aku perlu memastikan apakah produk ini telah meresap sempurna, baru bisa mengaplikasikan make up. Well, tidak terlalu mengganggu, hanya perlu butuh waktu sedikit lebih lama. Biasanya aku menunggu suncreen meresap sambil mengipas-ngipas wajahku.

So far, produk ini sebenarnya aman kalau dibawa berpanas-panasan. Secara, SPF 50 PA++++ (plus-nya 4) Kita hanya perlu siap-siap untuk re-apply setiap 1-2 jam sekali. Dilihat dari harga yang menurutku bisa dibilang affordable, sunscreen ini sudah bisa dibilang baik untuk memenuhi kebutuhanku akan perlindungan dari sinar matahari 🌞

***

Repurchase?

Most likely yes, kalau udah bosen dengan sunscreen lain.

Rate: ⭐4/5

Where to Buy

Tokopedia | Shopee | Beautyhaul