Hello, it’s me!

An extrovert grown up girl from a small city into a big world. I like things that relate to books, beauty, travel, and technologies. I share you here about my experiences, reviews, and self improvement. Enjoy my blog!
Inas

What Read Next

Stone Garden, Kab. Bandung


Atas: Fakhri
Tengah dari kanan ke kiri: Liem, Ali, Ferry, Nismel, Jelita, Aku
Bawah dari kanan ke kiri: Fajri, Nurin, Atho'


Udah dari lama aku dan temen-temen lab mau jalan-jalan bareng. Cuma hal tersebut belum sempat direalisasikan karena kita punya jadwal kelas, praktikum, jaga praktikum, dan beberapa memiliki hari ngebucin yang berbeda.

Akhirnya, setelah sekian lama aku bisa diitung jari main keluar sama anak lab, aku pun mengajak mereka untuk ke Stone Garden! Aku bukan tipe orang yang bisa ngajak jalan ramai karena aku prefer berdua dan sama orang paling dekat dengan aku. Aku sering ngerasa awkward kalau misal jalan ramai dan akhirnya kita nggak berbaur. Thanks to Jeje dan Ali yang sudah merealisasikan ini. 

Awalnya, aku mengajak beberapa orang untuk barengan main ke Sang Hyang Heleut. Tapi, Ali bilang kalau Sang Hyang Heleut bagus saat musim hujan sedangkan akhir-akhir ini jarang hujan. Ferry juga bilang kalau Sang Hyang Heleut nggak selalu bagus seperti foto-foto di internet. Terkadang banyak sampah daun yang nutupin air jadi sungainya nggak kelihatan ketika difoto.

Ali pun nyaranin untuk pergi ke Stone Garden pagi-pagi banget biar bisa lihat pemandangan indah. Jeje pun ngajakin yang lain. Nurin, Fakhri, Liem, Atho', Ferry, Mely akhirnya ikut. Hm... harusnya waktu itu semua ikut, tapi karena kendaraan yang terbatas jadinya hanya beberapa yang ikut.

Aku pun bilang jam enam pagi kumpul di MSU. Keesokan paginya, aku udah bangun dari jam empat tapi biasalah aku tuh kebanyakan iklan. Yang masih buka HP dulu lah, masak air, beres-beres, sampai semua udah siap dan aku masih dandan. Aku sampai di Line Call sama Ali yang ngebut naik motor dari Cimahi. Aduh, sorry, Wak.

Saking lamanya aku dandan, aku sampai dijemput, ditungguin depan kosan sama Ali, Atho', Fakhri. Maaf dan terima kasih banget loh. Baik banget temen-temen aku, luv. 

Begitu udah kumpul semua kita berangkat sekitar jam tujuh pagi ke Stone Garden. Stone Garden kalau dari daerah Buah Batu jelas jauh banget karena lokasinya berada di Kabupaten Bandung. Setengah perjalanan, kita sempat istirahat sebentar untuk sarapan kupat tahu. Rezeki buat si Aa' karena pagi-pagi banget udah buka.

Setelah kenyang, kita lanjutin perjalanan sekitar satu setengah sampai dua jam perjalanan. Sekitar jam tujuh pagi, jalanan udah macet ditambah kita sempat ngelewatin pasar dan arah menuju Stone Garden banyak truk-truk pembawa kapur melintas. Harus hati-hati karena runtuhan kapur dan pasir bisa sangat licin ketika dilintasi roda kendaraan.

Sekitar jam sembilan, kita sampai di Stone Garden. Ketika memarkir sepeda motor, aku melihat ada tempat panahan. Kata Ali kalau mau ke sana harus bayar lagi. Kita pun akhirnya masuk ke sebuah jalan kecil yang mengarah ke Stone Garden. Sebelum benar-benar di Stone Garden, kita melewati warung-warung jajanan di pintu masuk dan jalan menanjak. Tanjakan ini di paving kok, jadi cukup aman.


Sesampainya di Stone Garden, hari mulai panas. Seperti namanya, Stone Garden merupakan bukit-bukit batu. Dari atas sini, pemandangannya agak gersang karena kita datang menjelang siang hari. Kita cuma bisa lihat asap-asap mengepul entah itu asap pabrik atau proses pembakaran. Pemandangannya bakal indah kalau kita ke sini pagi buta melihat matahari terbit atau sore banget ketika matahari terbenam.





Aku dan temen-temen banyak berfoto dan mengambil beberapa video untuk diabadikan. Kita juga sempat naik ke batu tinggi. Gemetaran deh pas manjat. Takutnya, bisa naik tapi nggak bisa turun, hahaha. Tapi untunglah bisa. 



Selain sebagai tempat wisata, aku melihat ada komunitas sepeda yang mampir di Stone Garden. Keren banget! Aku pingin suatu hari aku bersepeda ramai-ramai ke alam-alam terbuka seperti ini. Kayanya seru, ya.


Setelah puas main-main di Stone Garden, kita pun turun dan beristirahat di salah satu warung buat mikirin mau ke mana habis ini. Selesai istirahat, kita memutuskan untuk main ke rumah Ali. Di rumah Ali kita cerita-ceritaan ngalor ngidul, wkwkwk. Yaampun ini tuh ngingetin aku sama masa-masa SMP di mana aku kerjanya main mulu abis pulang sekolah. Cuma yang ini aku nggak dicariin atau tiba-tiba dijemput sama orang tua, hahaha. Sorry, Mom.

Akhirnya, aku mendapat satu pengalaman baru di tempat baru bersama temen-temen satu lab. See you guys next time!

Foto-foto dari Nurin, Fajri, Ferry, Jelita, dan paling banyak Ali

(.40)
09/04/2020
*This article was formerly posted in sugarush

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *